NAMA GENERIK
Nicardipine
NAMA KIMIA
Nicardipine Hydrochloride.
- Nama Kimia : 2-[Bezyl(methyl)amino] ethyl methyl 1,4-dihydro-2,6-
dimethyl-4-(3-nitrophenyl)pyridine-3,5-dicarboxylate hydrochloride
- Struktur kimia : Nicardipine
GB STRUKTUR KIMIA
296
SIFAT FISIKOKIMIA
• Kompatibilitas : Larutan infus glukosa atau normal salin (NS).
• Inkompatibilitas : Larutan Natrium bikarbonat, infus RL
Larutan nicardipine (1 mg/ml dalam glukosa 5%) secara visual dilaporkan inkompatibel dengan furosemide, heparin dan thiopental.
SUB KELAS TERAPI
Antihipertensi
KELAS TERAPI
Kardiovaskuler.
DOSIS PEMBERIAN OBAT
Dosis
: Dewasa, Oral: Lepas segera : initial : 20 mg 3x sehari; biasanya :
20-40 mg 3 x sehari ( selama 3 hari sebelum dosis ditingkatkan ) Lepas
lambat : initial : 30 mg 2x sehari ditingkatkan hingga 60 mg 2 x sehari.
Catatan : Dosis total harian dari lepas segera mungkin tidak langsung
setara dengan dosis harian lepas lambat. Dewasa IV : Hipotensi akut :
Initial 5mg/jam setiap 15 menit dengan maksimum 15 mg/jam, pertimbangan
pengurangan hingga 3 mg/jam setelah respon didapatkan. Monitor dan
sesuaikan ke dosis terendah yang dibutuhkan untuk menjaga kestabilan
tekanan darah . Subtitusi untuk terapi oral : - 20 mg setiap 8 jam,
setara dengan 0,5 mg/jam infus IV. - 30 mg setiap 8 jam, setara dengan
1,2 mg/jam infus IV, - 40 mg setiap 8 jam, setara dengan 2,2 mg/jam
infus IV. Lansia : Dimulai dengan dosis rendah
FARMAKOLOGI
Nicardipine
memiliki efek yang sama dengan nifedipin dan dapat menghasilkan reduksi
yang lebih kecil dari kotraktilitas miokardial; nicardipine menghambat
ion calcium memasuki slow channel atau select voltage–sensitive areas
dari otot polos vascular dam myocardium selama dipolarisasi, yang
menghasilkan suatu relaksasi otot polos vaskular koroner dan
vasodilatasi koroner; meningkatkan myocardial oxygen delivery pada
pasien angina vasospastik.
Farmakodinamik / farmakokinetik :
• Mula kerja obat (onset of action) : oral : 0,5 – 2 jam; iv : 10 menit;
hipotensi : ~ 20 menit.
• Lama kerja obat (duration) : < 8 jam
• Ikatan dengan protein : > 95 %
• Metabolisme : hepatic ; CYP3A4 substrate (mayor); extensive first pass
effect ( saturable)
• Bioavailabilitas : 35%
• Waktu paruh eliminasi : 2-4 jam
• Waktu untuk mencapai puncak, serum : 30-120 menit.
• Eksresi : urin ( 60 % sebagai metabolit); faeces (35 %).
STABILITAS PENYIMPANAN
Intra Vena : Simpan pada
suhu 20�C-25�C. Larutan tercampurkan stabil 24 jam pada suhu kamar.
Lindungi dari cahaya. Larutkan 25 mg ampul dengan 250 ml larutan yang
sesuai untuk mendapatkan 250 ml. Total volume larutan dan konsentrasi
0,1 mg/ml. Oral: Simpan pada suhu 15�C-30�C, Lindungi dari cahaya,
Penyimpanan di freezer tidak mempengaruhi stabilitas
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap nicardipin atau komponen lain dalam formulasi : stenosis aorta lanjut. 4
EFEK SAMPING
1%-10%
:
- Kardiovaskular : flushing (6%-10%), palpitasi (3%-4%), takikardi
(1%-3%), periferal edema (dose related 7%-8%), increased angina (dose
related 5,6%).
- CNS : sakit kepala (6%-8%), pusing/dizziness (4%-7%), somnolen
(4%-6%).
- Dermatologi : Rash (1%).
- Gastroentistinal : mual (2%-5%), mulut kering (1%).
- Neuromuskular dan skeletal : weakness (4%-6%), myalgia (1%).
< 1 %
Overdosis / toksikologi :
Overdosis calcium channel blocker gejala utama pada jantung termasuk
hipotensi dan bradikardia. Sedangkan simptom non kardiak adalah
confusion, stupor, mual, muntah, asidosis metabolik dan hiperglikemia.4
<1% : EKG abnormal, reaksi alergi, konstipasi, trombofebitis vena,
efek EKG (blok AV, depresi segmen ST, hiperplasik gingival,
hipofosfatemia, insomnia, malas, gelisah, nokturia, parotitis,
trombositopenia, tinitus, tremor.
INTERAKSI MAKANAN
Makanan : absorpsi nicardipine
berkurang 20-30% dan kadar puncak nicardipine dapat berkurang sebesar
25-45% jika sediaan kapsul biasa diminum 1-3 jam sesudah makan dengan
makanan yang mengandung lemak tinggi.
- Minuman juice anggur dapat meningkatkan konsentrasi nicardipine dalam
serum / toksisitas karena mempengaruhi metabolisme nicardipine, dan
dapat meningkatkan efek hemodinamik yang potensial penting secara
klinik. Hindari penggunaan nicardipin secara bersamaan dengan jus anggur
(grapefruit juice)
Alkohol : ethanol dihindari ( dapat meningkatkan depresi CNS )
- Herb/nutraceutical : St. Jhon’s wort dapat menurunkan kadar obat
nicardipine, hindari dong qual jika digunakan untuk hipertensi
(mempunyai aktivitas estrogenik). Hindari ephedra, yohimbe, ginseng
(dapat memperburuk hipertensi). Hindari garlic / bawang putih (dapat
meningkatkan efek hipertensi).
INTERAKSI OBAT
Interaksi dengan nicardipine HCl
dengan obat lain :
Efek Cytochrome P450 : substatre of CYP1A2 (minor), 2C9 (minor), 2D6
(minor), 2E1 (minor), 3A4(mayor); Inhibits CYP2C9 (kuat), 2C19 (sedang),
2D6 (sedang), 3A4 (kuat).
- Efek meningkat / toksisitas : H2 blocker (cimetidine) dapat
meningkatkan bioavailabilitas nicardipine. Kadar obat / efek nicardipine
dapat ditingkatkan oleh antifungi golongan azol, klaritromisin,
diklofenak, doksisiklin, eritromisin, ematinib, isoniazid, nefazodon,
propofol, protease inhibitor, quinidin, telitromisin, verapamil dan
inhibitor CYP3A4 lainnya.
Nicardipine dapat meningkatkan efek vecuronium (dosis diturunkan 25% ).
Nicardipine meningkatkan kadar obat / efek amiodaron, golongan
amfetamin, golongan benzodiazepin tertentu, betablocker tertentu,
calsium channel blocker, cisaprid, citalopram, siklosporin,
dekstrometorfan, diazepam, derivat ergot, fluoxetin, glimepiride,
glipizide, HMG-CoA reductase inhibitors, lidokain, methsuximide,
mirtazapine, nateglinide, nefazodone, paroxetine, phenytoin,
pioglitazone, propranolol, risperidone, ritonavir, rosiglitazone,
setraline, sildenafil ( dan PDE-5 inhibitor yang lain), tacrolimus,
thioridazine, tricyclic antidepressant, venlafaxine, warfarin dan
substrate lain dari CYP2C9, 2C19, 2D6 atau 3A4.
- Efek menurun : kadar obat / efek nicardipine dapat diturunkan oleh
aminoglutethimide, carbamazepine, nafcilline, nevirapine, phenobarbital,
phenytoin, rifampicin dan penginduksi CYP3A4 lain.
Nicardipine dapat menurunkan kadar obat / level substrate prodrug CYP2D6
(contoh : codeine, hydrocodone, oxycodone, tramadol).
Calsium dapat menurunkan efek calcium channel blockers, khususnya
hipotensi.
PENGARUH ANAK
Keamanan dan efikasi nicardipine HCl secara oral ataupun iv pada anak usia < 18 th belum diketahui.
PENGARUH HASIL LAB
Tidak ada data
PENGARUH KEHAMILAN
Faktor risiko C
PENGARUH MENYUSUI
Tidak direkomendasikan, karena ada di dalam ASI.
PARAMETER MONITORING
Tekanan darah harus dimonitor secara ketat selama dan setelah pemberian nicardipine iv dihentikan.
BENTUK SEDIAAN
Kapsul 20 mg & 30 mg
- Kapsul extended-release 30mg, 45 mg, 60 mg (Roche)
- Kapsul Retard 40 mg (Novartis)
- Ampul 2mg/2 mL, 10 mg/10 mL (Astellas)
PERINGATAN
Hati-hati pada pasien denga infark serebral akut atau hemorrage
- Geriatri : tidak ada perubahan waktu paruh ataupun ikatan protein.
- Pasien anak–anak : data keamanan dan efikasi belum diketahui
KASUS TEMUAN
Tidak ada data
INFORMASI PASIEN
Kapsul
nicardipine bisa diminum bersama dengan makanan yang tidak mengandung
lemak ataupun dalam keadaan perut kosong.
- Kapsul extended-release sebaiknya diminum bersama dengan makanan yang
tidak mengandung lemak, tidak boleh dikunyah dan harus ditelan secara
utuh.
- Hindari minum jus anggur ataupun makan buah anggur 1 jam sebelum atau 2
jam sesudah minum obat nicardipine.
- Hindari minuman yang mengandung alkohol dan kopi.
'- Sebaiknya diskusikan dengan dokter yang merawat jika ingin
menggunakan garam pengganti yang mengandung kalium.
- Sebaiknya kontrol secara teratur ke dokter yang merawat, periksa
laboratorium dan tekanan darah untuk menentukan respon obat nicardipine.
- Segera hubungi dokter yang merawat jika keluhan angina (sakit pada
dada/jantung) tidak berkurang ketika menggunakan nicardipine, nadi /
detak jantung tidak teratur, nafas pendek, bengkak, pusing, konstipasi /
sembelit, mual / hipotensi.
- Jangan berhenti menggunakan obat nicardipine sebelum konsultasi dengan
dokter yang merawat.
MEKANISME AKSI
Menghambat
masuknya ion kalsium ke saluran lambat atau seleksi area yang sensitif
terhadap tegangan dari otot halus vaskular dan vasodilasi koroner,
meningkatkan penghantaran oksigen ke miokardiak pada pasien dengan
angina vasospastik.4
MONITORING
Tekanan darah, nadi dan kemungkinan efek samping yang dialami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar