NAMA GENERIK
Losartan
NAMA KIMIA
1H-Imidazole-5-methanol, 2-butyl-4-chloro-1-[[2'-(1H-tetrazol-5-yl)[1,1'-biphenyl]-4-yl]methyl- = 461.0
STRUKTUR KIMIA
C22H22ClKN6O
GB STRUKTUR KIMIA
291
SIFAT FISIKOKIMIA
Serbuk putih. Bebas larut dalam air, larut dalam acetinitrile, larutdalam isopropyl alkohol.
SUB KELAS TERAPI
Gagal jantung, obat
KELAS TERAPI
Kardiovaskuler
DOSIS PEMBERIAN OBAT
Hipertensi
Anak 6-16 tahun : 0,7 mg/kg sekali sehari ( maksimum 50 mg/hari):
sesuaikan dosis dengan respon yang timbul. Dewasa : dosis awal lazim :
50 mg sekali sehari; dapat digunakan satu atau dua kali sehari dengan
total dosis harian berkisar dari 25-100 mg pasien yang menerima diuretik
atau mengalami penurunan volume intravaskular : dosis awal lazim: 25
mg.Nefropati untuk pasien dengan diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi :
Dosis awal dewasa : 50 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 100
mg sekali sehari berdasarkan respon tekanan darah.Penurunan risiko
stroke dengan hipertensi : Dosis awal dewasa : 50 mg sekali sehari (
dosis maksimum harian 100 mg): dapat digunakan dalam kombinasi dengan
diuretik thiazida.
FARMAKOLOGI
Onset kerja : 6 jam,
Distribusi : Vd : losartan 34 L, Ikatan protein plasma : tinggi,
Metabolisme : hati (14%), CYP2C9 dan 3A4 menjadi metabolit aktif :
E-3174 ( 40 kali lebih kuat dari losartan ), Bioavailibilitas : 25%-33%,
AUC E-3174 : 4 kali losartan, waktu paro eliminasi : Losartan 1,5 - 2
jam, E-3174 : 6-9 jam, waktu mencapai puncak : Losartan 1 jam E-3174 :
3-4 jam, eksresi : Urin (4% dalam bentuk tidak berubah 6% sebagai
metabolit aktif), Klirens : Plasma: Losartan 600 mL/menit, Metabolit
aktif : 50 mL/menit
STABILITAS PENYIMPANAN
Simpan pada suhu 15-30�C dan terlindung dari cahaya.
KONTRA INDIKASI
hipersensitif terhadap losartan atau komponen lain dalam sediaan.
EFEK SAMPING
Nyeri
dada, pusing, hipoglikemia, diare, infeksi saluran urin, anemia, lelah.
Rasa lemas, kram otot, myalgia, bronkhitis, batuk, hipotensi, demam,
infeksi saluran pernapasan atas selulit, hiperkalemia, mual peningkatan
berat badan, gastritis, sinusitis, infeksi
INTERAKSI MAKANAN
Tidak ada data
INTERAKSI OBAT
Peningkatan
efek/toksisitas : Simetidin meningkatkan absorpsi losartan, garam
natrium/suplemen, co-trimoxazol (dosis tinggi), ACE ingibitor dan
diuretik hemat kalium (amilorida, spironolakton, triamteren) akan
meningkatkan risiko hiperkalemia. Risiko toksisitas losartan akan
meningkat dengan adanya losartan. Losartan akan meningkatkan level/efek
amiodaron, bosentan, dapson, fluoksetin, glimepirida, glipizid,
montelukast, nateglinida, paclitaxel, fenitoin, pioglitazon,
repaglinida, rosiglitazon, warfarin, zafirlukast. Flukonazol akan
meningkatkan efek losartan.Penurunan efek : level/efek losartan akan
menurun dengan adanya aminoglutetimida, karbamazepin, napsilin,
nevirapin, fenobarbital, feniton, rifampin, rifapentin, sekobarbital dan
CYP2C9 atau inducer 3A4
PENGARUH ANAK
Keamanan dan efikasi untuk anak < 6 tahun belum diketahui
PENGARUH HASIL LAB
Tidak ada data
PENGARUH KEHAMILAN
Faktor risiko D
PENGARUH MENYUSUI
Dieksresikan dalam air susu Ibu/ tidak direkomendasikan.
PARAMETER MONITORING
tekanan darah,elektrolit, serum kreatinin, BUN,urinalysis, takikardi,simpatomatik.
BENTUK SEDIAAN
tablet salut 25 mg, 50 mg,100 mg.
PERINGATAN
Berkurangnya
volume intravaskular, gangguan ginjal dan sirosis hati. Pasien dengan
disfungsi hati perlu pengaturan terhadap peningkatan dosis.
KASUS TEMUAN
Tidak ada data
INFORMASI PASIEN
Tidak ada data
MEKANISME AKSI
Bekerja
selektif dan kompetitif, angiotensin reseptor non peptida angiotensin
II, losartan bekerja memblokir vasokontriktor dan efek pengeluaran
aldosteron dari angiotensin II, losartan berinteraksi reversible pada
beberapa AT1 dan AT2 reseptor dan mempunyai pengaruh lambat secara
kinetik baik untuk reseptor AT1 adalah pada tingkat1000 kali, kemudian
reseptor AT2.Reseptor antagonis angiotensin II dapat menghambat secara
sempurna dari renin angiotensin kemudian menghambat ACE dan tidak
bereaksi untuk respon bradikinin dan mempunyai efek mirip dengan efek
nonrenin angiotensin. Contohnya flu dan pembengkakan jantung. Losartan
tidak menyebabkan pengeluaran air seni dan peningkatan kadar Na dan K,
tidakmenyebabkan ekskresi dari Cl, Mg,asam urat, Ca dan phospat.
MONITORING
Tidak ada data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar