Sabtu, 27 Desember 2014

Natrium Nitroprusid

NAMA GENERIK
Natrium Nitroprusid
NAMA KIMIA
Natrium nitroprusid: sodium nitrosylpentacyanoferrate(III) dihydrate [Na2Fe(CN)5NO.H2O]. 1,2
STRUKTUR KIMIA
Natrium nitroprusid: serbuk atau kristal berwarna coklat kemerahan, praktis tidak berbau. Sangat mudah larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol; sangat sedikit larut dalam khloroform; tidak larut dalam benzene. Bila direkonstitusi dengan injeksi dextrose 5%, larutan natrium nitroprusid berwarna kecoklatan dan mempunyai pH 3,5-6.1,2
GB STRUKTUR KIMIA
286
KETERANGAN
Kardiovaskuler
SUB KELAS TERAPI
Sodium Nitroprusside DBL.4
KELAS TERAPI
antihipertensi.3
DOSIS PEMBERIAN OBAT
Natrium nitroprusid dengan segera dimetabolisme menjadi sianida dalam eritrosit dan otot polos, diikuti dengan pelepasan nitrat oksida, metabolit yang aktif. Sianida kemudian dimetabolisme di hepar menjadi tiosianat, yang kemudian secara perlahan diekskresi di urin; metabolisme ini dibantu oleh enzim rodanase dan memerlukan adanya tiosulfat. T 1/2 plasma tiosianat dilaporkan � 3 hari, dapat lebih panjang pada pasien dengan gangguan ginjal.2
FARMAKOLOGI
Natrium nitroprusid sensitif dan harus dilindungi dari cahaya, panas, dan lembab. Serbuk steril natrium nitroprussid harus dilindungi dari cahaya dan disimpan pada suhu 15-30�C. Paparan cahaya pada natrium nitroprusid menyebabkan kerusakan yang dapat terlihat dengan perubahan warna dari coklat ke biru yang disebabkan oleh reduksi ion ferri ke ion ferro. Telah dilaporkan � 20% larutan natrium nitroprusid dalam botol gelas mengalami degradasi dalam waktu 4 jam bila terpapar cahaya fluoresen. Larutan natrium nitroprusid dan pipa infus harus dilindungi dari cahaya dengan membungkusnya dengan aluminum foil atau materi opak/tidak tembus cahaya lainnya. Walaupun sebelumnya direkomendasikan bahwa larutan natrium nitroprusid harus dibuang 4 jam setelah rekonstitusi, bila terlindung dengan baik dari cahaya, larutan tersebut stabil selama 24 jam. Ion nitroprussid bereaksi dengan sejumlah kecil zat organik dan inorganik, termasuk benzil alkohol, membentuk produk yang sangat berwarna , biasanya biru, hijau, atau merah; bila terbentuk larutan ersebut harus dibuang. Kedalam larutan natrium nitroprusid tidak boleh ditambahkan pengawet ataupun obat lain.1
STABILITAS PENYIMPANAN
Defisiensi vitamin B12 yang parah; Leber's optic atrophy; dan compensatory hypertension.3
KONTRA INDIKASI
Efek samping berkaitan dengan penurunan tekanan darah yang cepat ((kurangi kecepatan infus): sakit kepala, pusing, mual, muntah, nyeri abdominal, berkeringat, palpitasi, gelisah, tidak nyaman retrosternal; kadang-kadang terjadi penurunan jumlah platelet, acute transient phlebitis. Efek samping yang terjadi akibat konsentrasi plasma sianida yang berlebihan berupa takikardi, berkeringat, hiperventilasi, aritmia, tanda-tanda metabolik asidosis (hentikan dan beri antidote).3 Efek samping yang berkaitan dengan tiosianid berupa tinnitus, miosis, hiperrefleksia; bingung, halusinasi, dan kejang juga telah dilaporkan.2
EFEK SAMPING
Efek hipotensi dari natrium nitroprusid meningkat bila digunakan bersamaan dengan obat yang memblok ganglion, obat inotropik negatif, obat anestesi umum (misalnya halotan, enfluran), dan dengan kebanyakan obat-obat yang menekan sirkulatori (circulatory depressants) lainnya. 1
INTERAKSI MAKANAN
Kategori C. Studi reproduksi pada binatang belum dilakukan dengan natrium nitroprusid; belum diketahui apakah obat ini bahaya bagi fetus bila diberikan kepada ibu hamil. Natrium nitroprusid hanya digunakan selama kehamilan bila betul-betul diperlukan.1
INTERAKSI OBAT
Tidak ada data
PENGARUH ANAK
Tidak ada data
PENGARUH HASIL LAB
Tekanan darah harus sering dimonitor ( mis.setiap beberapa menit) karena onset obat yang cepat dan durasi yang pendek. Monitor kadar tiosianat setelah 24-48 jam pada pasien dengan fungsi ginjal normal dan setiap hari pada pasien dengan fungsi ginjal berkurang atau pada pasien yang menerima dosis besar. Tetapi, kadar ini tidak ada artinya untuk mendeteksi toksisitas sianida. Memonitor kadar serum sianida secara teknis susah dilakukan dan tidak bisa diinterpretasikan segera. Dengan sering memonitor keseimbangan asam-basa, terutama pada pasien dengan disfungsi hati, sudah dianggap cukup oleh kebanyakan klinisi.5
PENGARUH KEHAMILAN
Tidak diketahui apakah natrium nitroprusid terdistribusi ke air susu. Karena kebanyakan obat terdistribusi ke air susu dan karena potensi efek samping yang serius kepada bayinya, keputusan harus diambil apakah menyusui diberhentikan atau obatnya dihentikan, dengan mempertimbangkan pentingnya obat ini bagi ibu yang bersangkutan.1
PENGARUH MENYUSUI
Walaupun pengalaman penggunaan pada anak terbatas, natrium nitroprusid telah berhasil digunakan pada bayi dan anak. Infus berkesinambungan dengan kecepatan 2-4 mikrogram/kg/menit selama 28 hari telah dilaporkan pada anak berumur 11 tahun dengan hipertensi yang refrakter, tanpa ada tanda-tanda toksisitas tiosianat. Infus dengan dosis 0,5 - 8 mikrogram/kg/menit untuk mengontrol penurunan tekanan darah telah juga dilaporkan pada 28 orang anak dengan krisis hipertensi.2
PARAMETER MONITORING
Vial: 50 mg/5 ml
BENTUK SEDIAAN
Natrium nitroprusid tidak boleh digunakan bila ada compensatory hypertension (misalnya pada atriovenous shunts atau koarktasi dari aorta). Harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan: gangguan fungsi hati, pasien dengan konsentrasi kobalamin plasma yang rendah atau atropi optik Leber's, pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau fungsi paru, dan terutama pada pasien dengan gangguan sirkulasi serebral. Tiosianat, suatu metabolit dari natrium nitroprusid, menghambat pengikatan dan pengambilan iodium, dan sodium nitroprusid harus digunakan dengan hati-hati pada pasien hipotiroid. Konsentrasi tiosianat dalam plasma harus dimonitor bila pengobatan diteruskan lebih dari 3 hari dan tidak boleh melebihi 100 mikrogram/ml walaupun toksisitas mungkin terlihat pada konsentrasi tiosianat yang lebih rendah. Konsentrasi tiosianat tidak menggambarkan toksisitas sianat dan konsentrasi sianid juga harus dimonitor; konsentrasi sianid dalam darah tidak boleh > 1 mikrogram/ml dan kosentrasi plasma tidak boleh > 80 nanogram/ml. Keseimbangan asam-basa harus dimonitor. Yakinkan ektravasasi tidak terjadi. Natrium nitroprusid tidak boleh diberhentikan tiba-tiba karena resiko "rebound effects".2
PERINGATAN
Tidak ada data
KASUS TEMUAN
Tidak ada data
INFORMASI PASIEN
Natrium nitroprusid menurunkan tekanan darah dengan vasodilatasi perifer akibat kerjanya langsung pada otot polos vaskular. Percobaan pada binatang tidak menunjukkan adanya pengendoran jaringan otot polos, seperti uterus atau duodenum oleh natrium nitroprusid. Obat ini tidak mempunyai efek langsung pada pusat-pusat vasomotor, saraf simpatetik, atau reseptor adrenergik. Efek hipotensif dari natrium nitroprusid diperkuat dengan penggunaan bersamaan obat hipotensif lainnya dan tidak diblok oleh obat yang memblok adrenergik atau vasotomi. Pressor agent seperti epinefrin yang merangsang miokardium secara langsung adalah satu-satunya obat yang dapat menaikkan tekanan darah selama terapi dengan natrium nitroprusid. Resisten terhadap efek hipotensi dan takifilaksis sangat jarang terjadi.1
MEKANISME AKSI
Tidak ada data

Tidak ada komentar:

Posting Komentar