NAMA GENERIK
Natrium Nitroprusid
NAMA KIMIA
Natrium nitroprusid: sodium nitrosylpentacyanoferrate(III) dihydrate [Na2Fe(CN)5NO.H2O]. 1,2
STRUKTUR KIMIA
Natrium
nitroprusid: serbuk atau kristal berwarna coklat kemerahan, praktis
tidak berbau. Sangat mudah larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol;
sangat sedikit larut dalam khloroform; tidak larut dalam benzene. Bila
direkonstitusi dengan injeksi dextrose 5%, larutan natrium nitroprusid
berwarna kecoklatan dan mempunyai pH 3,5-6.1,2
GB STRUKTUR KIMIA
286
KETERANGAN
Kardiovaskuler
SUB KELAS TERAPI
Sodium Nitroprusside DBL.4
KELAS TERAPI
antihipertensi.3
DOSIS PEMBERIAN OBAT
Natrium
nitroprusid dengan segera dimetabolisme menjadi sianida dalam
eritrosit dan otot polos, diikuti dengan pelepasan nitrat oksida,
metabolit yang aktif. Sianida kemudian dimetabolisme di hepar menjadi
tiosianat, yang kemudian secara perlahan diekskresi di urin; metabolisme
ini dibantu oleh enzim rodanase dan memerlukan adanya tiosulfat. T 1/2
plasma tiosianat dilaporkan � 3 hari, dapat lebih panjang pada pasien
dengan gangguan ginjal.2
FARMAKOLOGI
Natrium
nitroprusid sensitif dan harus dilindungi dari cahaya, panas, dan
lembab. Serbuk steril natrium nitroprussid harus dilindungi dari cahaya
dan disimpan pada suhu 15-30�C. Paparan cahaya pada natrium nitroprusid
menyebabkan kerusakan yang dapat terlihat dengan perubahan warna dari
coklat ke biru yang disebabkan oleh reduksi ion ferri ke ion ferro.
Telah dilaporkan � 20% larutan natrium nitroprusid dalam botol gelas
mengalami degradasi dalam waktu 4 jam bila terpapar cahaya fluoresen.
Larutan natrium nitroprusid dan pipa infus harus dilindungi dari cahaya
dengan membungkusnya dengan aluminum foil atau materi opak/tidak tembus
cahaya lainnya. Walaupun sebelumnya direkomendasikan bahwa larutan
natrium nitroprusid harus dibuang 4 jam setelah rekonstitusi, bila
terlindung dengan baik dari cahaya, larutan tersebut stabil selama 24
jam. Ion nitroprussid bereaksi dengan sejumlah kecil zat organik dan
inorganik, termasuk benzil alkohol, membentuk produk yang sangat
berwarna , biasanya biru, hijau, atau merah; bila terbentuk larutan
ersebut harus dibuang. Kedalam larutan natrium nitroprusid tidak boleh
ditambahkan pengawet ataupun obat lain.1
STABILITAS PENYIMPANAN
Defisiensi vitamin B12 yang parah; Leber's optic atrophy; dan compensatory hypertension.3
KONTRA INDIKASI
Efek
samping berkaitan dengan penurunan tekanan darah yang cepat ((kurangi
kecepatan infus): sakit kepala, pusing, mual, muntah, nyeri abdominal,
berkeringat, palpitasi, gelisah, tidak nyaman retrosternal;
kadang-kadang terjadi penurunan jumlah platelet, acute transient
phlebitis. Efek samping yang terjadi akibat konsentrasi plasma sianida
yang berlebihan berupa takikardi, berkeringat, hiperventilasi, aritmia,
tanda-tanda metabolik asidosis (hentikan dan beri antidote).3 Efek
samping yang berkaitan dengan tiosianid berupa tinnitus, miosis,
hiperrefleksia; bingung, halusinasi, dan kejang juga telah dilaporkan.2
EFEK SAMPING
Efek hipotensi dari natrium
nitroprusid meningkat bila digunakan bersamaan dengan obat yang memblok
ganglion, obat inotropik negatif, obat anestesi umum (misalnya halotan,
enfluran), dan dengan kebanyakan obat-obat yang menekan sirkulatori
(circulatory depressants) lainnya. 1
INTERAKSI MAKANAN
Kategori
C. Studi reproduksi pada binatang belum dilakukan dengan natrium
nitroprusid; belum diketahui apakah obat ini bahaya bagi fetus bila
diberikan kepada ibu hamil. Natrium nitroprusid hanya digunakan selama
kehamilan bila betul-betul diperlukan.1
INTERAKSI OBAT
Tidak ada data
PENGARUH ANAK
Tidak ada data
PENGARUH HASIL LAB
Tekanan
darah harus sering dimonitor ( mis.setiap beberapa menit) karena onset
obat yang cepat dan durasi yang pendek. Monitor kadar tiosianat setelah
24-48 jam pada pasien dengan fungsi ginjal normal dan setiap hari pada
pasien dengan fungsi ginjal berkurang atau pada pasien yang menerima
dosis besar. Tetapi, kadar ini tidak ada artinya untuk mendeteksi
toksisitas sianida. Memonitor kadar serum sianida secara teknis susah
dilakukan dan tidak bisa diinterpretasikan segera. Dengan sering
memonitor keseimbangan asam-basa, terutama pada pasien dengan disfungsi
hati, sudah dianggap cukup oleh kebanyakan klinisi.5
PENGARUH KEHAMILAN
Tidak
diketahui apakah natrium nitroprusid terdistribusi ke air susu. Karena
kebanyakan obat terdistribusi ke air susu dan karena potensi efek
samping yang serius kepada bayinya, keputusan harus diambil apakah
menyusui diberhentikan atau obatnya dihentikan, dengan mempertimbangkan
pentingnya obat ini bagi ibu yang bersangkutan.1
PENGARUH MENYUSUI
Walaupun pengalaman penggunaan
pada anak terbatas, natrium nitroprusid telah berhasil digunakan pada
bayi dan anak. Infus berkesinambungan dengan kecepatan 2-4
mikrogram/kg/menit selama 28 hari telah dilaporkan pada anak berumur 11
tahun dengan hipertensi yang refrakter, tanpa ada tanda-tanda toksisitas
tiosianat. Infus dengan dosis 0,5 - 8 mikrogram/kg/menit untuk
mengontrol penurunan tekanan darah telah juga dilaporkan pada 28 orang
anak dengan krisis hipertensi.2
PARAMETER MONITORING
Vial: 50 mg/5 ml
BENTUK SEDIAAN
Natrium nitroprusid tidak boleh digunakan bila ada compensatory
hypertension (misalnya pada atriovenous shunts atau koarktasi dari
aorta). Harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan: gangguan
fungsi hati, pasien dengan konsentrasi kobalamin plasma yang rendah atau
atropi optik Leber's, pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau fungsi
paru, dan terutama pada pasien dengan gangguan sirkulasi serebral.
Tiosianat, suatu metabolit dari natrium nitroprusid, menghambat
pengikatan dan pengambilan iodium, dan sodium nitroprusid harus
digunakan dengan hati-hati pada pasien hipotiroid. Konsentrasi
tiosianat dalam plasma harus dimonitor bila pengobatan diteruskan lebih
dari 3 hari dan tidak boleh melebihi 100 mikrogram/ml walaupun
toksisitas mungkin terlihat pada konsentrasi tiosianat yang lebih
rendah. Konsentrasi tiosianat tidak menggambarkan toksisitas sianat dan
konsentrasi sianid juga harus dimonitor; konsentrasi sianid dalam darah
tidak boleh > 1 mikrogram/ml dan kosentrasi plasma tidak boleh >
80 nanogram/ml. Keseimbangan asam-basa harus dimonitor. Yakinkan
ektravasasi tidak terjadi. Natrium nitroprusid tidak boleh diberhentikan
tiba-tiba karena resiko "rebound effects".2
PERINGATAN
Tidak ada data
KASUS TEMUAN
Tidak ada data
INFORMASI PASIEN
Natrium
nitroprusid menurunkan tekanan darah dengan vasodilatasi perifer akibat
kerjanya langsung pada otot polos vaskular. Percobaan pada binatang
tidak menunjukkan adanya pengendoran jaringan otot polos, seperti uterus
atau duodenum oleh natrium nitroprusid. Obat ini tidak mempunyai efek
langsung pada pusat-pusat vasomotor, saraf simpatetik, atau reseptor
adrenergik. Efek hipotensif dari natrium nitroprusid diperkuat dengan
penggunaan bersamaan obat hipotensif lainnya dan tidak diblok oleh obat
yang memblok adrenergik atau vasotomi. Pressor agent seperti epinefrin
yang merangsang miokardium secara langsung adalah satu-satunya obat yang
dapat menaikkan tekanan darah selama terapi dengan natrium
nitroprusid. Resisten terhadap efek hipotensi dan takifilaksis sangat
jarang terjadi.1
MEKANISME AKSI
Tidak ada data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar