Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb) temu erang (Melayu), koneng hideung
(Sunda), temu ireng (Jawa), temo ereng (Madura), tamu leteng (Makasar)
dan lotong (Bugis) adalah sejenis tumbuhanan yang rimpangnya
dimanfaatkan sebagai campuran obat/jamu. Temu hitam dikenal pula sebagai
temu erang, temu ireng, atau temu lotong.
Bunga Temu Hitam |
Rimpang Temu Hitam |
Cir-ciri
Tumbuhan ini berbentuk terna tahunan, tinggi maksimum 2 m, berbatang
semu yang tersusun dari kumpulan pelepah daun, berwarna hijau atau
cokelat gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, keluar dari titik-titik
kuncup pada rimpang. Helaian daun bentuknya bundar memanjang sampai
lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip,
warnanya hijau tua dengan sisi kiri - kanan ibu tulang daun terdapat
semacam pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayung, panjang
31--84 cm, lebar 10--18 cm. Bunganya tersusun majemuk berbentuk bulir
yang tandannya keluar langsung dari rimpang, panjang tandan 20--25 cm,
bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung
(bractea) yang besar, pangkal daun pelindung berwarna putih, ujung daun
pelindung berwarna ungu kemerahan. Mahkota bunga berwarna kuning.
Rimpangnya cukup besar dan merupakan umbi batang serta bercabang-cabang.
Jika rimpang tua dibelah, tampak lingkaran berwarna biru kehitaman di
bagian luarnya. Rimpang temu hitam mempunyai aroma yang khas.
Perbanyakan dengan rimpang yang sudah cukup tua atau pemisahan rumpun.
Kandungan zat kimia
Rimpang temu hitam mengandung minyak asiri, zat pati, damar, lemak, mineral dan tanin.
Manfaat
- Menyuburkan kandungan
- Cacingan
- Ambeien
- Nyeri haid
- Peranakan turun
- Bersihkan darah sesudah melahirkan
- Batuk
- Menambah stamina
- Menambah nafsu makan
- Air kemih mngandung darah
- Menetralkan racun didalam tubuh
- Penyakit kulit contohnya koreng, kudis, borok
- Asma
- Sariawan
- Dan sebagainya
Pemakaian temu hitam untuk menghindar serta menangani masalah :
Menyuburkan kandungan :
25 gram temu hitam, 25 gram temu giring, 20 gram kencur direbus dengan
600 cc air sampai tersisa 200 cc lantas disaring serta diminum.
Nyeri haid :
25 gram temu hitam, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, 2 ruas asam jawa
direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc, lantas disaring serta
diminum pada saat hangat.
Bersihkan darah sesudah melahirkan :
25 gram temu direbus dengan air secukupnya sampai tersisa 200 cc lantas disaring serta diminum pada saat hangat. batuk
25 gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, 5 gram adas, serta airnya diminum.
Menetralkan racun didalam tubuh :
25 gram temu hitam, 30 gram takokak direbus dengan 600 cc air sampai
tersisa 200 cc lantas disaring serta diminum pada saat hangat.
Cacingan :
25 gram temu hitam, 15 gram bangle, 5 lembar daun sirih, 5 butir biji
ketumbar, 4 gram biji pinang lantas direbus dengan 600 cc air sampai
tersisa 200 cc, lantas disaring serta diminum.
kerjakanlah dengan teratur cocok saran 2 kali 1 hari. tengah untuk penyakit yang berat dianjurkan terus berkonsultasi ke dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar