Minggu, 21 Desember 2014

Herbal (HERBALIST)

Penggunaan Obat Herbal telah mendapatkan popularitas di berbagai kalangan di belahan dunia. Selain itu, tingkat keinginan masyarakat untuk kembali ke terapi alami dengan menggunakan resep herbal semakin meningkat dari tahun ke tahun, hingga sekarang ini. Sementara itu, masih juga ada segelintir dokter yang tidak mau mempertimbangkan alternatif lain seperti terapi herbal, tetapi umumnya dokter profesional banyak belajar lebih sehingga mereka mampu menjawab berbagai pertanyaan pasien yang ingin menggunakan pengobatan alami. Beberapa dokter bahkan telah menjalin hubungan dengan naturpati (pusat pengobatan alami) sebagai rujukan pasien. Meskipun jenis pengobatan ini dipercaya alami, tetapi ada juga kemungkinan tentang pengobatan jenis ini.
REMPAH-REMPAH DAN SUPLEMEN
Rempah-rempah atau jamu terkadang disebut juga sebagai bahan pengganti suplemen makanan. Mungkin jamu dan suplemen lain memiliki kandungan bahan sama, tetapi harus diperhatikan dari segi penggunaannya. Biasanya cara penggunaan kedua jenis suplemen ini adalah berbeda. Supplemen diet, atau suplemen gizi biasanya hanya berbentuk vitamin, namun belum tentu mengandung komposisi lain seperti nutrisi, vitamin, mineral, asam amino dan lain-lain. Jamu, terkadang disebut sebagai obat botani atau phytomedicine, yaitu melibatkan penggunaan tanaman untuk keperluan terapeutik medis. Khasiatanya tergantung pada racikan tanaman, sejumlah bagian tanaman yang digunakan, termasuk biji, buah, akar, daun, kuilt batang, serta bunga.
obat herbal
TRADISI
Herbal telah digunakan sebagai obat alami selama berabad-abad, jauh lebih lama daripada obat yang digunakan dalam pengobatan Barat konvensional. Penggunaan obat herbal selalu menjadi praktik medis standar di beberapa negara, seperti Jerman yang meresepkan lebih dari 600 obat nabati dari 70 persen dokter yang ada di negara tersebut. Jenis rempah-rempah dan formula herbal dapat memberikan solusi alami untuk berbagai kondisi kesehatan, bahkan bisa menjadi lebih efektif daripada obat-obatan sebanding, tanpa efek samping yang signifikan. Pastinya penggunaannya harus diawasi oleh lisensi profesional yang berkualitas. Selain itu, herbal telah terbukti menguntungkan berbagai sistem tubuh secara bersamaan misalnya, sistem kekebalan tubuh dan pencernaan Anda. Beberapa dari jenis rempah ini adalah Ginseng, Reishi jamur, dan Astragalus. Efek multi sistemiknya bisa menghilangkan kecenderungan seseorang dalam mengambul beberapa tindakan obat-obatan jenis lainnya. Hal ini juga salah satu alasan bahwa bumbu dan formula herbal sering lebih terjangkau daripada obat-obatan sebanding atau intervensi lainnya.
BAHAN KIMIA
Meskipun terbuat dari tanaman, komponen dan rempah jamu tidak selalu sederhana. Para ilmuwan telah menganalisis bahan kimia dalam tanaman obat untuk memecah bahan aktif dan memahami bagaimana mereka bekerja dalam tubuh. Formula herbal yang terdiri dari beberapa herbal atau lebih dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan individu dengan menambah atau mengurangi atau bahkan mengubah dosis herbal tertentu dalam formula.
PERTIMBANGAN
Hingga saat ini berbagai penelitian telah dilakukan, namun belum ada satupun hasil dari kelemahan jamu bagi kesehatan manusia sehari-hari. Anda dapat menggunakan dengan aman obat-obatan jenis herbal, dengan cara teratur dan tidak berlebihan. Jika Anda ingin menambah wawasan Anda terlebih dahulu sebelum memulai pengobatan herbal, dapat langsung melakukan tanya jawab dengan tim medis Anda, agar mendapatkan pengetahuan cukup serta melakukan pengobatan secara maksimal. Cara terbaik untuk memastikan Anda mengakses pengobatan herbal yang tepat adalah mencari bimbingan yang sangat terlatih, serta memiliki lisensi profesional. Di banyak daerah, Anda akan menemukan ahli akupunktur berlisensi dengan sertifikasi nasional dalam Herbologi Cina atau Oriental Medicine. Praktisi lain yang mungkin meresepkan obat herbal termasuk ahli tulang, dokter naturopati, juga peracikan apoteker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar