Kamis, 18 Desember 2014

Manfaat Bassela Rubra Linn (Binahong)

Binahong ( Latin : Bassela rubra linn, Inggris : Heartleaf maderavine madevine, Cina : Deng san chi, Sunda : Kakatuncaran, Jawa : Gendola ) adalah Tanaman rambat yang sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong berasal dari Korea. Namun tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia.
Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal. Tanaman ini memang tumbuh baik dalam lingkungan yang dingin dan lembab.
Tanaman yang konon berasal dari Korea ini dikomsumsi oleh orang-orang Vietnam pada saat perang melawan Amerika Serikat pada tahun 1950 sampai 1970an. Tanaman ini dikenal juga di kalangan masyarakat Cina dengan nama Dheng San Chi dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan dll. Bagian daun dari tanaman inilah yang biasanya dijadikan sebagai obat alami selain dari batang dan umbinya.

Ciri-ciri:
Binahong merupakan tumbuhan menjalar, berumur panjang (perenial), bisa mencapai panjang +/- 5 m. Akar berbentuk rimpang, berdaging lunak. Batang lunak, silindris, saling membelit, berwarna merah, bagian dalam solid, permukaan halus, kadang membentuk semacam umbi yang melekat di ketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar. Daun tunggal, bertangkai sangat pendek (subsessile), tersusun berseling, berwarna hijau, bentuk jantung (cordata), panjang 5 – 10 cm, lebar 3 – 7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi rata, permukaan licin, bisa dimakan. Bunga majemuk berbentuk tandan, bertangkai panjang, muncul di ketiak daun, mahkota berwarna krem keputih-putihan berjumlah lima helai tidak berlekatan, panjang helai mahkota 0,5 – 1 cm, berbau harum.

Perkembangbiakan:
Perbanyaan Generatif (biji), namun lebih sering berkembang atau dikembangbiakan secara vegetatif melalui akar rimpangnya.

Manfaat:
Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
Mencegah stroke, maag, asam urat.
Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
Wasir (ambeien)
Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
Diabetes dll.
Sariawan berat.
Pusing-pusing.
Sakit peru.

Adapun khasiat dari daun tersebut sebagai berikut :
A. Kategori Penyakit berat :
Batuk/muntah darah : 10 lembar daun diminum setiap hari
Paru-paru/bolong : 10 lembar daun diminum setiap hari
Kencing manis : 11 lembar daun diminum setiap hari
Sesak nafas : 7 lembar daun diminum setiap hari
Borok akut(menahun) : 12 lembar daun diminum setiap hari
Patah tulang : 10-20 lb daun diminum setiap hari
Darah rendah : 8 lembar daun diminum setiap hari
Radang ginjal : 7 lembar daun diminum setiap hari
Gatal-gatal /eksim kulit : 10-15 lb daun diminum setiap hari
Gegar otak ringan/berat : 10 lembar daun diminum setiap hari.

B. Kategori Penyakit Ringan
Disentri/buang air besar : 10 lembar daun diminum setiap hari
Ambeyen berdarah : 16 lembar daun diminum setiap hari
Hidung mimisan : 4 lembar daun diminum setiap hari
Habis bedah/operasi : 20 lembar daun diminum setiap hari
Luka bakar : 10 lembar daun diminum setiap hari
Kecelakaan/benda tajam : 10 lembar daun diminum setiap hari
Jerawat : 8 lembar daun diminum setiap hari
Usus bengkak : 3 lembar daun diminum setiap hari
Gusi berdarah : 4 lembar daun diminum setiap hari
Kurang nafsu makan : 5 lembar daun diminum setiap hari
Kelancaran haid : 3 lembar daun diminum setiap hari
Habis bersalin/melahirkan : 7 lembar daun diminum setiap hari
Menjaga stamina tubuh : 1 lembar daun diminum setiap hari
Penghangat badan : 5 lembar daun diminum setiap hari
Lemah syahwat : 3-10 lb daun diminum setiap hari.

Bengkak dan berdarah karena jatuh atau tergores
Tumbuk atau kunyah Daun Binahong daun atau lebih tergantung bengkak atau luka, Oleskan pada yang bengkak atau luka secara merata, Lakukan berulang apabila luka masih basah atau kondisi luka yang parah.

Pengolahan:
Untuk pemakaian dalam, ambil rhizoma (umbi) secukupnya, dicuci bersih, kemudian direbus, setelah dingin disaring dan hasilnya diminum 2-3 kali sehari, Cara ini untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, kesegaran jasmani (tambah telur dan madu), mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang.

Namun dapat pula umbinya dikeringkan, lalu ditumbuk halus, kemudian dimasukkan dalam kapsul 0,5 mh dan diminum 3 kali sehari.

Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian yang sakit. Bahan ini untuk menyembuhkan memar karena terpukul, kena api (panas), rheumatik, pegal linu, nyeri urat, menghaluskan kulit.

Umbi dicampur bahan lain dengan cara direbus bersama daun sirih, temulawak dengan perbandingan ganjil: 7, 9, 13 untuk penyembuhan pembengkakan jantung, pembengkakan lever, kencing manis, kerusakan ginjal dan radang usus besar.
Berikut gambar Binahong :
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar