NAMA GENERIK
Bisoprolol
NAMA KIMIA
2-propanol, 1-[4-[[2-(1-methylethoxy)ethoxy] methyl]phenoxy]-3-[(1-methylethyl)amino] (C18H31NO4)2.C4H4O4
GB STRUKTUR KIMIA
289
SIFAT FISIKOKIMIA
Serbuk
kristal berwarna putih. Sangat mudah larut dalam air dan dalam metil
alkohol; mudah larut dalam alkohol, kloroform, dan asam asetat glasial;
sedikit larut dalam aseton dan etil asetat. Simpan dalam wadah kedap
udara. Terlindung dari cahaya.
SUB KELAS TERAPI
Gagal jantung, obat
KELAS TERAPI
Kardiovaskuler
DOSIS PEMBERIAN OBAT
Monoterapi
: Dewasa : 2,5 - 5 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan sampai 10 mg,
kemudian sampai 20 mg sekali sehari jika diperlukan. Usia lanjut : dosis
awal 2,5 mg/hari; dapat ditingkatkan 2,5 - 5 mg/hari. Dosis maksimum
yang disarankan 20 mg/hari.3 Kombinasi : Terapi kombinasi bisoprolol
dengan hidroklorothiazida. Untuk pasien yang tidak memberikan respon
pada penggunaan bisoprolol tunggal; diberikan bisoprolol : 2,5-20 mg
sehari atau untuk pasien yang memberikan respon cukup baik pada
penggunaan hidroklorotiazida 50 mg sehari tetapi mengalami kekurangan
kalium yang parah. Sebagai alternatif, terapi pada dewasa dapat dimulai
dengan kombinasi tetap bisoprolol dan hidroklorothiazida dengan dosis
terendah 2,5 mg dan 6,25 mg. Jika kombinasi bisoprolol dan
hidroklorothiazida digunakan untuk manajemen hipertensi pada anak,
rekomendasi dosis yang dianjurkan adalah 2,5 mg bisoprolol dan 6,25 mg
hidroklorothiazida satu kali sehari. Jika diperlukan dosis dapat
ditingkatkan menjadi 10 mg bisoprolol dan 6,25 mg hidroklorothiazida. 4
FARMAKOLOGI
Bioavailabilitas
sekitar 80%. Metabolisme lintas pertama bisoprolol fumarate sekitar
20%. Ikatan dengan protein serum sekitar 30%. Konsentrasi puncak plasma
pada dosis 5-20 mg terjadi 2-4 jam. Eliminasi : Melalui ginjal
dan bukan ginjal, sekitar 50% dari dosis, tetap dalam bentuk utuh di
urin dan sisanya dalam bentuk metabolit tidak aktif. kurang dari 2%
diekskresi melalui feses.3
STABILITAS PENYIMPANAN
Simpan pada suhu di-bawah 30� C, terlindung dari cahaya.1
KONTRA INDIKASI
hipersensitif
terhadap bisoprolol fumarat, penderita cardiogenic shock, kelainan
jantung, AV block tingkat II atau III, bradikardia sinus.3
EFEK SAMPING
Sakit
dada, sakit kepala, insomnia, hipoesthesia, diare, mual, muntah,
arthralgia, asthenia, infeksi saluran pernapasan atas, rhinitis,
sinusitis, dyspnea.3
INTERAKSI MAKANAN
Hindari ginseng, yohimbe (memperparah hipotensi), bawang putih (menurunkan efek antihipertensi).3
INTERAKSI OBAT
Peningkatan
efek/toksisitas :
- Inhibitor asetil kolinesterase (donepezil, galantamine,
rivastigmin, tacrin), opioid anilopiperidine (fentanil), bloker AV node (
digoksin, verapamil, diltiazem), bloker alfa (prazosin, terazosin), dan
inhibitor reuptake serotonin selektif (paroxetin) akan meningkatkan
efek bradikardia dan bisoprolol.
- Bisoprolol
meningkatkan efek hipotensi rituximab - Bisoprolol
meningkatkan efek vasokonstriktor stimulan alfa adrenergik ( epinefrin,
femilefrin)
- Bisoprolol meningkatkan konsentrasi / efek lidokain
- Inhibitor CYP2D6 ( Klorpromazin, klorokuin, delaverdin,
fluoxetin, mikonazol, paroxetin, pergolida, propafenon, profoxifen,
kuinidin, kuinin, retonavir dan ropinirol) akan meningkatkan efek
bisoprolol Penurunan efek :
- Amfetamin dan NSAIDS
akan menurunkan efek antihipertensif bisoprolol
- Bisoprolol akan menurunkan
efek agonis beta2 dan turunan teofilin
- Inducers CYP3A4 (
aminoglutetimida, karbamazepin, nafcillin, nevirapin, femobarbital,
fenitoin, rifamisin) dapat menurunkan efek bisoprolol.3
PENGARUH ANAK
Keamanan dan efikasi penggunaan pada anak tidak diketahui.3
PENGARUH HASIL LAB
Tidak ada data
PENGARUH KEHAMILAN
Faktor risiko D.3
PENGARUH MENYUSUI
Bisoprostol dapat masuk ke dalam air susu atau gunakan dengan perhatian.3
PARAMETER MONITORING
Tekanan darah, EKCr, status neurologi.3
BENTUK SEDIAAN
Tablet 5 mg, 10 mg
PERINGATAN
Gunakan
hati-hati pada pasien yang mengalami gangguan fungsi otot jantung,
penyakit mengalami anestesia, dan orang yang mengalami gangguan fungsi
hati.Gunakan dengan perhatian pada penggunaan bersama dengan verapamil,
diltiazem, pasien diabetes, Hipertiroidisme. Perlu dilakukan penyesuain
dosis pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal.3
KASUS TEMUAN
Tidak ada data
INFORMASI PASIEN
Dapat digunakan tanpa makanan
MEKANISME AKSI
Selektif
Inhibitor beta1-adrenergic reseptor memblok/menghambat beta1-reseptor,
dengan sedikit atau tidak ada efek pada beta2-reseptor pada dosis <
10 mg.
MONITORING
Tidak ada data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar