Berdasarkan pengalaman nyata dari seorang teman, daun kelor ternyata memiliki manfaat untuk meredakan demam. Ketika anaknya yang berusia 4 tahun mengalami sakit demam yang ditandai dengan memanasnya suhu badan sang anak, maka teman Saya itu segera memetik beberapa tangkai daun kelor dan membuatnya menjadi sayur bening, selanjutnya sayur daun kelor diberikan kepada sang anak secara rutin 2 kali sehari sebagai obat penurun panas, dengan cara itu panas si anak pun segera reda. Selain berguna untuk menurunkan panas, daun kelor juga memiliki fungsi sebagai obat anti cacing..benarkah ?
Berdasakan sebuah penelitian, daun kelor memiliki kandungan senyawa aktif yang diduga berfungsi sebagai obat, yaitu arginin, leusin, metionin dan beberapa senyawa lain. Dengan kandungan senyawa aktif tersebut menunjukkan daun kelor dapat berfungsi sebagai antidiabet, antioksidan dan antitumor. Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa daun kelor memiliki kandungan vitamin C tujuh kali lebih banyak daripada jeruk, potasium tiga kali lebih banyak daripada pisang, vitamin A empat kali lebih banyak daripada wortel dan mengandung kalsium empat kali lebih banyak daripada kalsium susu.
Daun Kelor (Moringa Oleifera) berasal dari tanaman perdu, masyarakat jawa biasanya menggunakan tanaman ini sebagai tanaman pagar yang juga sengaja ditanam sebagai tanaman obat.
Penggunaan Daun Kelor Sebagai Obat Herbal Alami
- Rematik, Nyeri dan Pegal Linu. Tumbuk halus dua gagang daun kelor dan setengah sendok makan kapur sirih lalu gosok ke bagian tubuh yang sakit sebagai param.
- Sakit Mata. Tumbuk halus tiga gagang daun kelor dan diberi air satu gelas, aduk sampai merata, diamkan sampai ampasnya mengendap dan gunakan airnya sebagai tetes mata.
- Cacingan. Rebus tiga gagang daun kelor, satu gagang daun cabai, 1-2 batang meniran dengan dua gelas air sampai mendidih hingga tinggal satu gelas, saring rebusan air tersebut dan diminum rutin setiap hari.
- Alergi. Rebus tiga gagang daun kelor, satu siung bawang merah, adas pulasari secukupnya tambahkan tiga gelas air sampai mendidih hingga tinggal dua gelas, kemudian disaring dan minum rutin setiap hari.
- Herpes,Kurap dan Luka Bernanah. Tujuh gagang daun kelor ditumbuk sampai halus dan tempelkan ke bagian yang luka sebagai obat luar.
- Menghilangkan Flek Wajah. Pilih beberapa lembar daun kelor yang masih muda, ditumbuk sehalus mungkin dan gunakan sebagai bedak atau dicampur dengan bedak.
- Penghancur Batu Ginjal. Daun kelor dibuat sayur bening, dimakan rutin setiap hari selama kurang lebih satu bulan, batu ginjal akan luruh dan keluar bersama air kencing.
Daun Kelor memang terbukti dapat mengobati demam, membangun kembali tulang yang lemah, mengatasi kekurangan darah, membantu menurunkan kadar gula dalam darah dan membantu memenuhi gizi yang kurang, namun yang perlu diwaspadai adalah adanya penelitian yang menyebutkan bahwa ekstrak daun kelor dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan pembentukan sperma ketika dosis melebihi 1000 Mg/kg BB.
Untuk itu penggunaan daun kelor sebagai obat tetap harus memperhatikan aspek spek farmakologis seperti dosis penggunaan, efek samping dalam jangka pendek dan jangka panjang serta aspek aspek yang lainnya, sehingga tetap berkonsultasi dengan dokter adalah pilihan yang paling bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar